Hipertensi Sebagai Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Berikut memerupakan beberapa faktor penting lainnya yang dapat menyebabkan resiko Penyakit Jantung Koroner ( PJK ) adalah merokok, tekanan darah tinggi atau hipertensi, kolesterol yang tinggi, kelebihan berat badan, diabetes mellitus dan gaya hidup yang kurang berolah raga
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sebagai salah satu faktor penyebab Penyakit Jantung Koroner terkadang tidak dirasakan gejalanya. Meski demikian, terkadang penderitanya merasakan kaku di bagian tengkuk atau pusing di kepala. Terkadang penderita hipertensi juga merasakan bunyi berdengung di telinga, merasa bingung ataupun bahkan sampai mimisan.
Baca juga : Proses terjadinya serangan Jantung
Yang berbahaya adalah jika penderitanya tidak merasakan gejala hipertensi apapun karena kurangnya kewaspadaan serta kesadaran untuk mengontrol tekanan darah secara rutin. Ada banyak kasus hipertensi yang tidak terdeteksi dan terasa gejalanya dimana penderita tiba-tiba terlanjur mengalami stroke, serangan jantung atau kerusakan tubuh lainnya.
|
Klasifikasi Tekanan Darah
|
Tekanan Darah Sistol ( mmHg )
|
Tekanan Darah Diastol ( mmHg )
|
|
Normal
|
<120
|
<80
|
|
Pre Hipertensi
|
120-139
|
80-89
|
|
Hipertensi Stage 1
|
140-159
|
90-99
|
|
Hipertensi Stage 2
|
160 atau >160
|
100 atau >100
|
Untuk mendapatkan hasil tekanan darah, dengan pergi ke dokter dan mengecek dengan alat tensimeter digital ataupun analog. Tabel diatas berguna untuk mengetahui status tekanan darah berada di kondisi apa. Misalkan dalam test tensimeter menghasilkan ukuran 140/90 mmHg, maka tekanan darah sistol adalah sebesar 140 dan diastole sebesar 90 , artinya kondisi tekanan darah berada di kategori Hipertensi Stage 1.
Tekanan darah tinggi beresiko menyebabkan penyakit jantung, ginjal dan bahkan stroke. Hal ini dikarenakan tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja dengan berat sehingga lama-kelamaan jantung akan mengalami kelelahan dan abnormal. Bahkan jika terdapat sumbatan di pembuluh darah koroner jantung maupun pembuluh darah yang lainnya, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah
Sangat dianjurkan untuk memulai gaya hidup yang sehat agar dapat mengurangi hipertensi, yakni memulainya dari memilih menu sehari-hari dari pilihan makanan-makanan yang sehat, aktivitas teratur serta beristirahat yang cukup.
Semoga artikel ini bermanfaat
